Baru-baru ni saya berkenalan dengan beberapa orang, yah bisa dikatakan anak kecil gitu, anak SMA kelas satu. Perbedaan umur kami cukup jauh. Yah, sekitar 7 tahun gitu. Sumpah,, rame banget tuh anak-anak. Seringkali sifat kekanak-kanakan mereka muncul dengan tiba-tiba. Tiba-tiba ketawa-ketawa gak jelas, tiba-tiba teriak-teriak gak jelas.
Sebenarnya mereka anak-anak yang pintar, cerdas, dan mempunyai talenta yang tinggi. hanya saja sifat kekanak-kanakan yang ada dalam diri mereka membuat 1st impression nya jadi kabur. Maklum, anak SMA kelas 1 man!
Tapi jangan salah, meskipun sifat kekanak-kanakan seringkali muncul tapi dalam diri mereka tersimpan kedewasaan yang cukup luar biasa untuk anak-anak seumur mereka.
Bulan ini saya genap berusia 22 tahun, namun sifat kekanak-kanakan pun masih saja sering muncul. gak tahu kenapa?
Nah, ternyata dewasa atau tidaknya seseorang tidak ditentukan oleh berapa lama seseorang hidup di dunia. Namun, menurut saya, kedewasaan itu muncul ketika seseorang dapat memaknai hidupnya dengan bijak. Semakin banyak pengalaman hidup yang di lalui seseorang dan semakin bijak seseorang bisa memaknai kehidupannya maka semakin dewasalah ia.
sifat kekanak-kanakan pun mempunyai dua makna, seperti adek-adek ku tadi, mereka mempunyai sikap kekanak-kanakan yang sesuai dengan umur mereka. wajarlah! Dan yang penting, sikap kekanak-kanakan mereka hanya bersifat ekspresif dan tak merugikan orang lain secara signifikan. Yang kedua, ketika seseorang yang sudah memasuki umur yang cukup dewasa bersikap kekanak-kanakan, yang artinya dia dengan mudahnya melepas tanggung jawab yang dipikulnya. Maksudnya seseorang yang cukup dewasa secara umur, tentunya memiliki tanggung jawab besar yang harus dipikulnya. Namun ketika seseorang tak mau memikul tanggung jawabnya dan cenderung melepas tanggung jawabnya, ia bisa dikatakan orang dewasa yang kekanak-kanakan. Dia seolah-olah menganggap dirinya sebagai anak kecil yang tak mau diberi tanggung jawab.
sebagai manusia yang sudah berumur lebih dari 20 tahun, saya pun masih saja melakukan kesalahan yang cenderung kekanak-kanakan. Tapi saya tak mau menyalahkan keadaan. Karena sikap ini muncul lebih disebabkan oleh ketidakbijakan saya dalam memaknai kehidupan ini. Dengan bersahabat dengan anak-anak dan berinteraksi dengan orang-orang yang lebih dewasa, saya berharap dapat lebih menggali rahasia kehidupan hidup ini agar saya dapat memaknai kehidupan ini lebih bijaksana lagi.
Saya bukan orang yang sempurna, namun saya berusaha untuk menjadi lebih baik. terimakasih untuk sahabat-sahabatku yang telah membimbingku menjadi lebih dewasa.
haha..
oke..oke..
mungkin buat mas emang gtu kali ya.. tapi buat aku pribadi aku lebih seneng ‘maen’ sama orang² yg lebi tua dari aku. hehe.. lebih asik,,diajarin bny hal soalnya. huehue..
tapi sama yg lebi kecil juga asik koq..
dan sama seperti mas,,saya juga sedang berusaha menjadi dewasa. ^^
bukannya lebih seneng maen sama anak kecil ya’.
Lha wong malah seringnya bergaul sama bapak2 😉
cuman dengan bergaul dengan orang yang lebih muda ataupun jauh lebih muda sekaligus bergaul dengan orang yang lebih tuwa atau jauh lebih tuwa, ternyata membuat aku bisa lebih menyelami rahasia kehidupan ini.
aku berada pada posisi ditengah, dan aku mencari posisi diantaraku. Untuk yang lebih muda, aku lebih membandingkan perjalanan hidupku dari kecil sampai seusia ini. sejauh apa kedewasaanku tumbuh dibandingkan orang lain.
Trus dengan bergaul dengan orang yang lebih tuwa, aku jadi bisa banyak belajar dari pengalaman2 mereka dan bagaimana mereka menyikapi pengalaman mereka.
so, dengan begitu aku berharap bisa lebih berpikir dewasa.
jadi intinya,,,,
tua itu pasti,,dewasa itu pilihan,,
yakan,,?
dewasa bukan cuma untuk pribadi, tapi juga utk lingkungan disekitar qt! kadang qt menganggap diri sbg pemimpin, berkuasa atas segalanya, orang lain dipandang kecil tak berarti, apakah itu sebuah kedewasaan?
baru seneng sama anak-anak ya…. mesti bocah2 kui mau arep diapusi……
weeeee,.,.,.,.,
kita bukan anak2..kita kan dah gede,.,wekekekekz
mazNanDz,.,.,.,. hepi b’day yiabb..,.,.
hope Da b3zt for you waelah,.,.,
emang tuh “anak-anak kelas 1 sma” serame ituh yah??
*halah ra ngaku*
hem..
met ultah yah,,
moga” cepet dapet jodoh,,
biar nggak usah men-cie-cie aku terus,,
saya kesulitan dalam pergaulan nih gimana solusinya?gimana cara merubah hidup ini ( terutama dalam bergaul) ke arah yang lebih maju,lebih pesat dan lebih baik?minta pendapatnya donkzz…
menurut aku sihh bergaul ama yang muda atau jauh lebih muda dengan yang tua atau jauh lebih tua adalah ke asyikan tersendiri,cz kita pasti dapet menempatkan diri kita..dimana satnya lagi bergaul ama anak-anak kita bisa menempatkan diri bahwa kita bukan anak – anak,begitu juga dengan orang kebih tua kita juga bisa menempatkan diri bahwa kta bukan orang tua bahwa kita orang yang lebih muda dari mereka setidaknya ada penempatan sifat dan tingkah laku di antara mereka, menurut aku suatu pembelajaran sendiri buat diri kita untuk bisa membedakan mana yang sifat anak2 dan mana yang sifat orang yang lebih tua…agar kita bisa melihat dan membandingkan…
kedewasaan itu datengnya spontan
cs sifat itu ga abadi
karena kdang2 sifat kekanak2an itu akn muncul dengan sendirinya meskipun org uda bilang ‘dia’ dewasa
semua manusia yg hidup di dunia itu uda punya kedewasaan
bahkan bayi yang baru lahirPun uda punya sifat itu
sebenarnya dewasa ato ga-nya seseorang itu ga hanya di nilai dari perbuatannya
tapi dari cara pandang dia ttg hidup…..
banyak orang yang salah dalam menilai suatu kedewasaan….
kadang aku jg bingung dibuatnya ….
banyak dasar yang membuat orang menilai tentang dewasa dan setiap pendapat tidak ada yang sama.
sifat2 dewasa bisa dibuat sebagaimana caranya agar bisa dinilai orang dewasa.
tapi dengan mudahnya orang bisa percaya dengan yang namanya kedewasaan palsu itu.
aku bahkan jd bingung karena setiap apa yang aku lakukan dianggap anak kecil bagi orang laen
mereka menilai itu dari luarnya aja. bertolak belakang dengan apa yang jadi tujuanku sebelumnya.
terima kasih sebelumnya
Menurutku seh
Dewasa itu sendiri merupakan suatu pola pikir untuk lebih bertanggung jawab, siap menghadapi resiko atas keputusan yang di ambil, dan menyelesaikan masalah secara obyektif serta bisa mengambil segi positifnya untuk bekal kita di kemudian hari..
gag ada salahnya seh berperilaku seperti anak2, tertawa lepas, manja, dll tapi kita harus tau situasi dan kondisinya
bagaimanapun dengan bersikap seperti mereka anggap aja sekedar melepas penat
maaf kalo ada salah kata 😀
emang kedewasaan tu susah dimengerti …
kadang kita ngrasa dewasa kadang ngrasa kekanak kanakan …
biasa ny orang yang sudah mencapai kedewasaan adalah orang 2 yang
dari kecil sudah terbiasa sendiri …
contih nya saja anak 2 yang ditinggal oleh ayah dan ibunya…
Seseorang bukan dilihat dari seberapa sempurna ia bertindak.
Tetapi seberapa sadar ia bahwa ia tidak akan bertindak secara sempurna.
Manusia adalah ciptaan yang paling mendekatiNya.
Manusia diberikan kebebasan yang seluas luasnya.
Namun, kebebasan itu sendirilah yang membatasi manusia.
Dan menyadarkan dia bahwa dia adalah mahkluk yang paling terbatas.
Dengan kedewasaan, ia belajar memaklumi dan hidup diantara keterbatasannya.
Itulah kedewasaan seorang manusia.
iah.. bener juga koq..
tingkat kedewasan seseorang mang g diliat dari umur..
terkadang orang yg umurX uda 30 msh bisa betingkah seperti anak²..
ga’ da salahnya kalo qt pengen ketawa lepas, nangis, manja, dll..
itu wajar..
itulah nikmat hidup yg mahal, yg mungkin g bisa qt bayar..
bwt aq, lebih baek aq tidak disebut dewasa..
dr pd aq harus kehilangan nikmatnya hidup yg cm bentar nie..
🙂
gwt gw dewasa itu, klo org dah isa ngehargain hidup!!! percuma aja lo dah isa ngebagi tanggung jawab klo ga isa ngehargain hidup n meresapi hidup ini!!!!!!!
hai…..??
saya adalah seorang anak sma kelas satu yang ingin belajar menjadi lebih dewasa karena saya merasa kalau saya adalah orang paling bodoh dan jahat karena qw tdk bisa membedakan mana yang benar dan salah.Qw selalu di kritik tmn” saya dan pacar saya karena saya tidak bisa menjadi orang yang lebih dewasa.Karena saya terkadang pingin menang sendiri,menyalahkan orang lain dan tidak pernah dapat memahami makna kehidupan yang sesungguhnya.
dewasa itu ketika kita dihadapkan terhadap suatu piihan dan dengan bijak qt bisa memilih dan mempertanggungjawabkan pilihan yang qt ambil, dewasa tdk tergantung bgm cara qt berpakaian tapi bgm qt berprilaku seadanya!
Saya sependapat dgn dws itu tdk tergantng dgn bnykny umur kt that’s right.,
Keddewasaan adalah ketika kita bisa mengatasi problem2 yang kita hadapi dengan bijak ….dan kberani menghadapi resiko dari apa yang kita putuskan …
Q anak sma kelas1 Ajari aku tuk bisa lebih dewasa dalam menjalani hidup nie karena pernah di suatu saat q di hadapkan dengan suatu masalah v q gak bisa menyikapi dengan dewasa bahkan pacar q sendiri pun menilai q sebegai cowok kekanak2 kan
hmm… wah..wah.. tu keknya masalah pribadi yang gak bisa diomongin disin dek… gimana kalo lewat PM aja…
ups…q mqu donk di ajarin bgmna brfikiran dewasa coz tmen2 q sring blang low aq udh SMA tp sifat q msih kyak ank kcil yg pengenya truz di manja n turutin tp asyik n gokil..truz gmna donk cra blajar dewasa..q mau di ajarin donx..hehehe..
Gimana sich law kita ingin Berfikir dewasa…..
Susah bangets…..
ternyata benar – benar ingin menjadi dewasa itu susah ya, mungkin kita akn benar2 dewasa klau udah bisa mengendalikan emosional kita, dimana pun kita berada.. kalau dalam lingkungan yang lebih tua , sebaya maupun yang lebih muda sebaiknya meyesuaikan diri dalam pergaulan yang penting jangan sampai tidak mau bergaul itu yang lebh parah, memberanikan diri untuk bergaul itu pun penting untuk menuju kedewasaan,,,
mungkin kata mas memng benr,tpi aku jg ngrasa bnyk yg knl aq dnbkang aq dewaa tp q ndri jaw mce dpt pndpt yng lain dari kedewasaan qhu,kdnag mlh q yg dblng pndym dn ska my\nyendiri!
memang kata mas benar…
tp q bnggung ni…..
knapa y law q sma pcr q sllu j d’blng kyok anak”..,
mlah d’suruh bljr b’rskap dwasa….
tp law sma keluarga q”mlah d’blng dwasa bget dlm b’rskap….
jd q bnggung ni sma pcr q,msik j d’blng kyok anak”,gk prnh bnar dlm b’rskap…
tlong bntu q y…
Pingback: Shering – Antara Sifat Kekanakan dan Kedewasaan « Ilmu Untuk Bersama
saya sedang mencari dan menggali ke dewasaan itu. ciri orang dewasa. . 1.saat berbicara santun dan bijak 2.berpakaian sederhana dan tidak mencolok 3.berprilaku seadanya 4.bisa menyadari kekurangan dan kelebihan diri 5.tidak gegabah mengambil keputusan 6.mampu memberi masukan yang baik 7.tenang meski dalam kondisi mendesak 8.berani berbuat berani bertanggung jawab . .sikahkan tambahkan apabila perlu
duuuuh pcnK nE maU jd dewasa v G taU cra@ yax mna………..
Kedewasaan sangatlah perlu,banyak yng branggapan kedewasaan muncul karena mereka sudah dewasa,itu salah.karena kedewasaan dan dewasa itu berbeda.kedewasaan jg dpt membawah kita dlm kesuksesan dlm dunia kerja.
Menurut ak sikap kedewasaan adalah: mampu menempatkan diri dlm menyelesaikn masalah.
Berni brtanggung jwab atas tindakanya.brkata bl seperlunya.sikp tdk berlebihan.
Berni mengakui ksalahan bila salah.sikap kritis dn mau dikritik.
Ooh, jadi DEWASA itu Bisa bijaksana dalam menghadapi MASALAH yg ada!
Dan mengambiL hikmah dari semua MASALAH itu 🙂
menurut saya, dewasa atau tidaknya seseorang tidak ditentukan oleh berapa lama seseorang hidup di dunia. Namun, kedewasaan itu muncul ketika seseorang dapat memaknai hidupnya dengan bijak. Semakin banyak pengalaman hidup yang di lalui seseorang dan semakin bijak seseorang bisa memaknai kehidupannya maka semakin dewasalah ia.
ajari aqu menjadi dewasa karna qu tak mw dibilang kekanak-kanakan karna umur qu udah memasuki 24 tahun
dewasa ya…memahami dan bersikap sesuai kondisi dan bisa membedakan mana yang pantas dan tidak pantas…bijaksana dgn kewibawaan kedua nya akan mengarahkan diri kita menadi dewasa.